
Laporan Biomekanika
Analisis mendalam mengenai korelasi antara densitas mineral tulang dan efisiensi pergerakan sendi manusia modern.
Lihat Data
Data menunjukkan bahwa gaya hidup sedenter (kurang gerak) mempercepat proses demineralisasi tulang. Tanpa beban gravitasi yang cukup, osteoblas (pembentuk tulang) menjadi pasif.
Mencegah degradasi struktural melalui nutrisi presisi.
Tingkat penyerapan zat aktif oleh sistem pencernaan.
Siklus resorpsi dan formasi jaringan tulang baru.
Mengarahkan kalsium ke tulang, bukan ke arteri.
Beban fisik yang memicu penguatan densitas.
Keseimbangan asam-basa darah.
Perlindungan bantalan sendi dari erosi.
Osteoporosis dan Osteoarthritis sering dianggap penyakit orang tua, namun patogenesisnya dimulai sejak dekade ketiga kehidupan.
Intervensi nutrisi dini bukan sekadar pencegahan, melainkan pemeliharaan aset biologis yang krusial untuk mobilitas di masa depan.
"Pendekatan yang sangat logis dan tidak emosional. Saya suka datanya."
"Akhirnya ada situs yang menjelaskan 'mengapa' bukan hanya 'bagaimana'."
"Artikel biomekanikanya membuka mata saya tentang pentingnya postur."
Untuk kemitraan riset atau pertanyaan umum:
support (at) kelurere.com
+62 21 5088 1234
SCBD Lot 28, Jakarta Selatan, 12190, Indonesia
Karbonat membutuhkan asam lambung untuk penyerapan (sebaiknya saat makan), sedangkan Sitrat lebih mudah diserap tanpa makanan.
Kafein meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin. Disarankan membatasi kopi jika asupan kalsium rendah.
Ya, umumnya 2500mg per hari untuk dewasa. Kelebihan dapat memicu kalsifikasi jaringan lunak.
Magnesium diperlukan untuk konversi Vitamin D ke bentuk aktifnya, yang penting untuk penyerapan kalsium.
Jika dilakukan dengan teknik yang benar, latihan beban justru memperkuat tendon dan meningkatkan densitas tulang sekitar sendi.